Khasiat Minyak Kayu Putih dari Pulau Buru yang Terkenal Kualitasnya

Posted: 12 Nov 2021 07:16 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pulau Buru di Maluku dulu dikenal sebagai tempat pengasingan orang-orang yang diduga terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh rezim Orde Baru.

Selain itu, tempat ini dikenal pula sebagai salah satu penghasil minyak kayu putih yang terkenal kualitasnya dan diminati masyarakat Indonesia.

Mengutip dari Katadata, produksi minyak kayu putih sepanjang 2020 paling banyak berasal dari Maluku dan Papua, yakni 25,02 juta liter atau 99,8 persen dari total secara nasional

Saat pandemi virus corona seperti saat ini, minyak kayu putih memang menjadi buruan masyarakat. Minyak kayu putih asal Pulau Buru banyak dipercaya bisa mencegah serta mengobati Covid-19.

Berikut beberapa khasiat yang terkandung di dalam minyak kayu putih:

    Meredakan nyeri sendi

Minyak kayu putih berguna untuk meredakan nyeri sendi. Dalam suatu riset disebutkan bahwa minyak kayu putih bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

    Meredakan batuk

Minyak kayu putih juga berkhasiat untuk meredakan batuk dan beberapa obat batuk yang dijual di pasaran mengandung minyak kayu putih dalam komposisinya.

    Meredakan gigitan serangga

Mengolesi minyak kayu putih pada kulit yang terkena gigitan serangga bisa meminimalkan rasa gatal-gatal akibat gigitan tersebut.

    Mengeluarkan lendir

Tidak hanya berfungsi untuk meredakan batuk, minyak kayu putih juga bisa untuk membantu mengeluarkan lendir. Langkah untuk mengeluarkan lendir menggunakan minyak kayu putih adalah dengan menghirup uap yang ditetesi sedikit dengan minyak kayu putih.(Eiben Heizier|Tempo)

Menilik Keeksotisan Pulau Buru yang Dahulu Terkenal Menyeramkan

Posted: 12 Nov 2021 07:12 PM PST

NAMLEA, LELEMUKU.COM - Pulau Buru adalah salah satu pulau besar yang ada di Kepulauan Maluku. Dahulu, Pulau Buru dikenal sebagai tempat pembuangan dan pengasingan bagi para tahanan politik Orde Baru.

Salah satu tokoh terkenal yang pernah diasingkan di pulau ini adalah Pramoedya Ananta Toer. Tahun 1969 Pram ditahan oleh pemimpin saat itu tanpa pengadilan karena dituduh terkait dengan komunisme. Dari pengasingan tersebut, Pram berhasil menerbitkan sebuah karya sastra yang monumental dan dikenal dengan nama Tetralogi Buru.

Dahulu, Pulau Buru terkenal sebagai pulau yang menyermakan, tetapi sekarang tidak lagi. Kini Pulau Buru menjadi salah satu destinasi wisata favorit karena menyajikan pemandangan alam yang menawan.

Terletak di Kepulauan Maluku yang eksotis, Pulau Buru memiliki bentang alam bahari yang menawan. Berikut ini beberapa wisata unggulan di Pulau Buru.

    Pantai Wamsoba

Pantai Wamsoba terletak di Kabuapten Buru Selatan dan berjarak dekat dengan pusat kota Buru Selatan. Pemandangan yang disajikan dari pantai ini adalah pandangan lepas ke Laut Banda dan di pantai ini banyak pohon kelapa, waru, dan perdu yang memberikan kesejukan.

    Pantai Lala

Pantai Lala terletak di Kabupaten Buru. Pantai ini menawarkan keindahan air laut yang jernih dan pantai ini menjadi pilhan terbaik untuk melihat sunrise.

    Pantai Jikumerasa

Pantai ini menjadi destinasi favorit di Pulau Buru dan terkenal dengan bentuk bibir pantai yang unik serta warna pasir pantai yang putih bersih. Selain itu, di pantai ini juga terdapat danau kecil, oleh warga setempat disebut dengan danau air asin.

    Air Terjun Waeura

Air Terjun Waeura merupakan sebuah air terjun eksotis yang ada di Pulau Buru. Air di air terjun ini sangat jernih dengan warna hijau tosca. Walaupun termasuk air terjun pendek, tetapi air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras.

    Bukit Tatanggo

Bagi Anda yang ingin menikmati Pulau Buru dari ketinggian, Bukit Tatanggo bisa menjadi pilihan. Tempat ini menawarkan pengalaman untuk menikmati Pulau Buru dari ketinggian. Selain itu, di pagi hari, bukit ini menyajikan pemandangan menjelang terbit matahari yang ciamik. (Eiben Heizier| Tempo)