Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke Jalan

Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke Jalan


Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke Jalan

Posted: 22 Jul 2018 12:35 PM PDT

Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke JalanNAMLEA, LELEMUKU.COM -  Aktifitas masyarakat Kota Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku yang di mulai di pagi hari, baik perkantoran dan sekolah, membuat polisi lebih awal turun ke jalan raya untuk mengatur lalu lintas.

Menciptakan suatu kondisi arus lalu lintas yang aman dan lancar merupakan salah satu tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Satuan lalu Lintas maupun Fungsi Satuan Samapta Bhayangkaara (Sabhara) pada Jumat (20/7)

Selain untuk mengantisipasi kemacetan, pengaturan lalu lintas juga bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas yang dapat menjadi potensi terjadinya suatu peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan tersebut menjadi tugas pokok anggota polisi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas di pagi hari, khususnya warga masyarakat yang akan menuju ke perkantoran dan kesekolahan menggunakan kendaraan, baik itu mobil, motor, atau kendaraan umum lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh anggota Sat Lantas dan Sat Sabhara Polres Buru mereka tampak sedang melaksankan pengaturan arus lalu lintas khususnya di setiap pertigaan dan perempatan jalan  dan Depan Sekolah maupun perkantoran guna mengantisipasi terjadinya kemacetan dan juga terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Pulau Buru AKBP. Adityanto Budi Satrio, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas Polres Buru Iptu Fiat A. Suhada, S.I.K saat di konfirmasi di tempat yang terpisah menerangkan bahwa pelayanan dipagi hari ini sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

"Kita tempatkan personil di simpul jalan yang rawan kemacetan seperti di depan sekolah, pasar Namlea dan perkantoran", ucap Kasat Lantas

Personil Sat Lantas Polres Buru maupun Sat Sabhara dalam mengatur arus lalu lintas tidak hanya mengatur arus lalu lintas, namun memberikan himbaun tentang Kamtibmas dan juga himbauan mengenai keselamatan dalam berlalu lintas.

Pengendara agar tidak ugal-ugalan di jalan dan menjaga ketertiban merupakan satu hal positif yang dilakukan dalam menjaga Kamtibmas .

Kegiatan ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yang lain baik yang menggunakan kendaraan maupun anak-anak sekolah. (HumasPoldaMaluku)

Gempita Maluku Panen 500 Hektare Jagung di Kabupaten Buru

Posted: 17 Jul 2018 04:36 AM PDT

Gempita Maluku Panen 500 Hektare Jagung  di Kabupaten BuruNAMLEA, LELEMUKU.COM - Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Maluku mengawali  panen jagung Tahap Awal Juli 2018, di lahan 200 hektar. Panen yang dijadwalkan hingga awal Agustus itu, di Kabupaten Buru, ditargetkan mencapai 500 hektare.

Demikian keterangan tertulis Kementerian Pertanian yang diterima redaksi, Senin (16/7). Disebutkan pula, panen bersama para petani muda itu, rata-rata 8 ton. 

Hasil panen ini sangat menggembirakan, sekaligus sebagai bukti kesuksesan Kementerian Pertanian mewujudkan Maluku, bukan hanya lumbung rempah dunia tapi sekaligus lumbung Jagung.

Tahun ini Gempita Kabupaten buru khususnya akan mampu memproduksi 9600 ton jagung. "Ini adalah kerja awal atas kepercayaan Mentan Amran sulaiman kepada kami, sebab Kaum muda Maluku sejak awal sangat antusias menyambut Program Gempita,  program pelibatan generasi muda mendukung perluasan areal tanam jagung. Total kucuran bantuan benih jagung 1200 ha, kita sudah targetkan panen 500 ha . 1 hektare menghasilkan rata-rata 8 ton," kata Koordinator Wilayah Gempita maluku, Ir. Yasir kaisuku  di sela-sela panen jagung, Rabu (11/7).

Panen jagung dengan hasil berlimpah oleh Gempita Pulau Buru adalah jawaban  atas tantangan Mentan Amran Sulaiman. Hal ini juga membuktikan potensi bisnis pertanian melalui pemanfaatan lahan tidur untuk budi daya jagung di Maluku oleh pemuda tani  sangat menggiurkan.

"Peranan Gempita juga mempermudah penjualan hasil dengan jalinan kerja sama hulu dan hilir dalam program penanaman jagung yang dilakukan sehingga petani tidak perlu khawatir jagungnya tidak diserap," tegas Yasir

Dia menambahkan, penguatan stake holder sangat penting agar mengembalikan kejayaan Rempah dan pangan maluku. "Dukungan Mentan Amran mendorong generasi muda Maluku mampu berkontribusi lebih besar  dan mengembalikan kejayaan rempah dan pangan nusantara ," tandas Yasir.

Dalam catatan Gempita, total luas tanam jagung di Kabupaten Buru  di 2018 ini, seluas 1200  hektar.  Dengan rata-rata panen sebesar 8,2 ton per hektar, apabila Kementan memberikan dukungan penuh kepada kaum muda Maluku maka potensi  puluhan ribu lahan dapat  memberikan kontribusi lebih untuk supply jagung nasional,. "Faktanya, Program perluasan areal tanam jagung mendongkrak kesejahateraan masyarakat maluku," jelas Yasir.

"Mengingat potensi yang begitu besar Maluku  untuk menguatkan swasembada jagung, terutama dengan memanfaatkan lahan tidur dan menggerakkan anak muda. Anak muda harus dikenalkan peluang ekonomi dari sector pertanian, agar mereka mau dan tertarik di sektor pertanian, Menjadi petani itu sejahtera," pungkasnya.

Sementara itu, Bambang Sugiharto, Direktur Serealia Kementan, mengaku sangat bangga dengan pencapaian  Gempita Maluku  ini. "Peluang perluasan areal tanaman jagung sangat besar guna percepatan kesejahteraan masyarakat. Ini Bukti keberhasilan Mentan Amran  melibatkan anak muda secara massif , dengan berbagai keahliannya guna membentuk korporasi petani di setiap desa," kata Bambang 

Guna menjaga  swasembada jagung nasional dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia serta menghilangkan ketergantungan pada impor. "Kementan mendorong keterlibatan ratusan ribu kaum muda sehingga memudahkan perluasan jutaan areal tanam melalui  pemanfaatan lahan-lahan tidur di berbagai daerah agar produktif  dan  dongrak pendapatan masyarakat," pungkas Bambang. (JPP)

Ramly Umasugi Lantik Dua Kepala Dinas di Kabupaten Buru

Posted: 16 Jul 2018 11:19 AM PDT

Ramly Umasugi Lantik Dua Kepala Dinas di Kabupaten BuruNAMLEA, LELEMUKU.COM - Bupati Buru, Provinsi Maluku Ramly Umasugi  melantik dan mengambil Sumpah Jabatan dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Buru pada Sabtu (14/7). 

Acara yang di awali dengan lagu Indonesia Raya dan pembacaan surat keputasan Bupati Buru dilanjukan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini di hadiri oleh  Bupati Buru, Para Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati dan seluruh Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buru, Ketua dan seluruh panitia seleksi pimpinan tinggi pratama Kabupaten Buru.

Umasugi menyampaikan proses pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru saja di lakukan, merupakan tindak lanjut dari upaya regenerasi dan progres untuk mengisi upaya pembangunan di kabupaten Buru. 

"Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama kami telah upayakan untuk diselenggarakan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas jabatan lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang- undangan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau antar kabupaten kota dalam satu provinsi," ujar doa.

Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru di isi yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga di isi oleh Norman Hamzah dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah oleh Mansur Mamulaty.

Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati Buru  mengingatkan kembali kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru, untuk menjaga dan memelihara kehormatan yang telah di peroleh, agar kelak dapat menjadi contoh dan tauladan bagi pegawai negeri sipil lainya. 

"Hendaknya momentum pelantikan ini menjadi langkah awal  memeulai pelaksanaan tugas dan memberikan segalanya yang terbaik kepada pemerintah daerah, guna mendukung aktivitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya, baik yang bersifat pelayanan dan pengaturan maupun pemberdayaan dan pembaharuan," ujar Umasugi. (DiskominfoBuru)

Syarifuddin Hadiri Launching Tanam Padi di Waeapo

Posted: 24 Jun 2018 07:10 AM PDT

Syarifuddin Hadiri Launching Tanam Padi di Waeapo
WANAREJA, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim)1506/Namlea, Letkol Inf Syarifuddin S.Ag, M.I.Pol turut hadir dalam kegiatan Launching musim tanam padi sawah serempak sedataran Waeapo di Desa Wanareja, Kecamatan Waeapo,Kabupaten Buru, Sabtu (23/06).

Dalam kegiatan Launching musim tanam padi serempak ini mendapatkan beberapa bantuan alat bantu berupa Qultivator, Mesin Tanam, Po mpa Air, Handtraktor, Baku Lode, Traktor Roda Empat, sehingga di harapkan dengan adanya bantuan ini tanam padi serempak dapat berjalan dengan maksimal.

Pada kesempatan itu pula  Bupati Buru, Ramly I. Umasugi, S.Pi, MM. bersama Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Syarifuddin S.Ag, M.I.Pol turut mengoperasikan Alsintan roda 4 sebagai tanda lounching giat pengolahan sawah serentak se Kec. Waeapo.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Buru, Ramly I. Umasugi, S.Pi, MM,  Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Syarifuddin S.Ag, M.I.Pol, Pejabat utama Pemda Buru, Anggota DPRD Buru, Kelompok Tani danTokoh Masyarakat se Kec. Waiyapo. (Penrem151)

Polres Buru Gelar Aper Gabungan Jelang Malam Takbiran di Namlea

Posted: 17 Jun 2018 09:00 PM PDT

Polres Buru Gelar Aper Gabungan Jelang Malam Takbiran di Namlea
NAMLEA, LELEMUKU.COM -  Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Buru, Provinsi Maluku menggelar apel gabungan bersama personel TNI dan Kompi 3 Brimob Den A Pelopor, apel Pelaksanaan Pengamanan malam takbiran termasuk lebaran besok berjalan aman. Apel pengecekan pengamanan Malam Takbiran dipimpin oleh Kapolres Pulau Buru AKBP. Adityanto Budi Satrio, SH, S.I.K, M.H dan Dandim 1506 Namlea pada Kamis (14/6).

Pelaksanaan pengamanan malam takbiran adalah bagian dari operasi terpusat Ketupat 2018 sebagai garda terdepan keamanan dan pelayanan masyarakat tugas tersebut harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Untuk pengamanan malam takbiran sendiri, Polres Buru beserta Gabungan TNI dan Kompi Brimob namlea mengerahkan sedikitnya 250 Personel. Ratusan Personel ini nantinya akan disebar disejumlah titik khususnya yang menjadi pusat keramaian masyarakat dan rawan konflik.

Terkait pengamanan Kapolres Pulau Buru mengatakan bahwa pihaknya selalu siap dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat baik itu pada malam takbirran maupun hari raya idul fitri.

Selain itu pihaknya juga siap amankan mudik maupun masyarakat yang berwisata diwilayahnya, sehingga seluruh masyarakat bisa merayakan lebaran secara aman dan nyaman.

"Sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia khususnya Kota Namlea menjelang hari kemenangan . masyarakat melakukan kegiatan takbir baik ditempat ibadah maupun dilaksanakan dengan berkeliling sebagai wujud sukacita namun pelaksanaan takbiran tahun ini tidak melaksanakan pawai namun takbiran dilaksanakan di tiap-tiap Masjid namun kita tetap melaksanakan pengamanan yang sudah menjadi tugas pokok kita " ungkap Kapolres Buru

Selain itu Kapolres menambahkan agar personil TNI Polri tetap waspada, jaga kewibawaan, serta selalu siap siaga, jangan lengah dan selalu bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. (HumasPoldaMaluku)

Yonif 731/Kabaresi dan Polsek Namrole Melaksanakan Patroli Dialogis

Posted: 01 Jun 2018 07:22 PM PDT

Kabaresi dan Polsek Namrole Melaksanakan Patroli Dialogis
NAMROLE, LELEMUKU.COM - Kebersamaan TNI-Polri di Namrole,Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku terlihat saat salah satu anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi, Praka Kasman Sudarto bersama Brigpol Bastian Tuhuteru, anggota Polsek Namrole melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis bersama dengan mengunjungi masyarakat sekitar Namrole, Kamis (31/5).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan sekilas tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada warga yang berada di tempat yang dikunjunginya. Hal tersebut menjadi suatu perhatian khusus bagi kedua anggota tersebut demi semakin terciptanya keamanan dan kenyamanan serta semakin harmonisnya hubungan antara masyakat dengan aparat TNI dan Polri.

"Kami berharap dengan kegiatan yang kami lakukan ini dapat memberikan gambaran serta pengetahuan tentang ketertiban dan keamanan guna menangkal hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak kejadian tentang teroris yang sangat meresahkan masyarakat, kami menghimbau jika masyarakat meluhat ada kejadian atau ada orang yang tidak dikenal di daerahnya serta orang tersebut mencurigakan segera melapor kepada pihak yang berwajib dan yang terdekat dengan tempat tinggal mereka agar kami dapat mengambil tindakan," ujar Anggota Kompi D Yonif 731/Kbr tersebut.

Adapun kegiatan patroli dialogis bersama adalah menyambangi Masyarakat yang sedang berkumpul di pangkalan ojek Desa Labuang, desa Wainono-kamanglale, Desa Efulle, Pasar Kaiwait, Kantor Bupati Buru selatan, RSUD Namrole, Mesjid AL-Muhajirin , Pos Brimob Namrole, serta memberikan himbauan kepada Siswa Siswi baru SMA 1 Namrole. (Penrem151)

Pemerintah Kabupaten Buru Siap Bangun RS Regional Tipe C

Posted: 14 May 2018 10:12 PM PDT

NAMLEA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dalam lima tahun siap membangun Rumah Sakit (RS) regional baru tipe C. Untuk itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek berpesan agar fasilitas layanan kesehatan di RS baru itu lebih lengkap dari RS yang sekarang.

Saat ini, di Pulau Buru hanya ada satu RS tipe D sebagai RS Pusat Rujukan Regional. Rencananya RS tersebut akan menjadi Sekolah Keperawatan ketika RS yang baru bisa digunakan.

Menkes Nila mengatakan selagi proses pembangunan RS baru berlangsung, fasilitas dan pelayanan kesehatan di RS yang ada tetap dimaksimalkan.

"Ini RS tipe D, dan direncanakan akan dibuat RS baru tipe C di daerah yang lain. Ini kelihatannya ada transisi antara RS ini dan yang baru tapi yang baru belum jadi. Jadi tentu kesan saya sebenarnya ini (RS lama) mesti dimaksimalkan apapun yang masyarakat butuhkan," kata Nila usai kunjungan ke RS Namlea di Kabupaten Buru, Maluku, Jumat (11/05).

Selain itu, Menkes pun mengingatkan agar jangan melupakan syarat-syarat RS yang harus dipenuhi yang mengacu pada Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang RS.

"Jadi, saya minta betul tentu syarat-syarat sebagai RS itu harus dipenuhi," kata Menteri Nila.

Menkes berharap dengan adanya RS baru tipe C, fasilitas yang ada di RS lama bisa dimanfaatkan kembali di RS yang baru.

Bupati Buru Ramli I Umasugi mengatakan target pembangunan RS tipe C selesai dalam kurun waktu lima tahun, dan sekarang sudah menginjak tahun kedua. Jumlah total anggarannya kurang lebih Rp91 miliar dari APBD setempat. (HumasKemenkes)

Nila Moeloek Minta RS Namlea Maksimalkan Standar Fasilitas Layanan

Posted: 14 May 2018 01:31 PM PDT

Nila Moeloek Minta RS Namle Maksimalkan Standar Fasilitas LayananNAMLEA, LELEMUKU.COM - Kementerian Kesehatan meminta Pemerintah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku agar memenuhi kualifikasi dan standard fasilitas layanan kesehatan secara nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek ketika tiba di Namlea, Jumat (11/05), dalam rangka kunjungan kerja. Kedatangan Menkes yang didampingi Sekretaris Jenderal Untung Suseno Sutarjo dan pelaksana tugas Gubernur Maluku Zeth Sahuburua disambut oleh Bupati Buru Ramly I Umasugi di Bandara Namniwel.

Menkes beserta rombongan langsung menuju Rumah Sakit Namlea sebagai RS Pusat Rujukan Regional. Di sana Menkes meninjau setiap fasilitas seperti di antaranya kamar operasi, ruang pemulihan, IGD, dan ruang resusitasi.

Menkes meminta Direktur RS Namlea dr Helmi Koharjaya untuk segera memaksimalkan fasilitas yang tidak berfungsi seperti Computerised Tomography (CT) Scan yang tidak berfungsi karena keterbatasan listrik. Selain itu Menkes pun meminta agar pihak RS dapat merenovasi ruangan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, seperti ruang bedah yang seharusnya tidak terdapat jendela.

Dr Helmi mengaku untuk memenuhi itu semua membutuhkan bantuan dana dari APBN dan APBD. Saat itu, pihaknya pun tengah mengupayakan bantuan kepada pemerintah daerah dan pusat.

RS Namlea memiliki 11 dokter spesialis dan 5 dokter umum, dan saat ini tengah dalam proses pembangunan RS baru yang ditargetkan selesai dalam lima tahun. Nantinya, RS Namlea yang saat ini ada rencananya akan dijadikan sekolah keperawatan.

Selanjutnya, Menkes meninjau tempat penyulingan minyak kayu putih binaan Puskesmas Namlea. Terdapat 12 tungku penyulingan dengan menggunakan peralatan tradisional.

Proses penyulingan membutuhkan api yang cukup besar sehingga menimbulkan banyak asap di sekitar tungku. Menkes mengimbau para pekerja untuk menjaga kesehatan dan menggunakan masker untuk menghindari masalah pernapasan akibat asap.

Ke depannya, Menkes berharap penyulingan itu bisa menggunakan gas sehingga tidak menimbulkan banyak asap.

Tempat penyulingan minyak kayu putih binaan Puskesmas tersebut disahkan berdasarkan SK Kepala Puskesmas Namlea pada 2017 tentang penetapan penanggungjawab Usaha Kecil Menengah (UKM).

Terkait kesehatan lingkungan (Kesling), Direktur Kesling, Kemenkes dr. Imran Agus Nurali menilai ada tiga faktor yang harus diperhatikan di tempat penyulingan minyak kayu putih itu, yakni kualitas udara, penambahan tanaman penghasil oksigen di sekitar tungku, dan sanitasi.

Banyaknya asap yang dihasilkan menyebabkan kualitas udara menurun. Karenanya, Imran mendukung imbauan Menkes, ke depannya agar dapat menggunakan gas.

Imran mengatakan, akan lebih baik bila di sekitar tungku ditanami tanaman penghasil oksigen. Sementara terkait sanitasi, tidak menjadi masalah karena para pekerja tidak menetap di sana. (HumasKemenkes)

Doakan Lima Anggota Kerusuhan Mako Brimob, TNI Polri Laksanakan Ibadah Bersama.

Posted: 12 May 2018 12:57 PM PDT

Doakan Lima Anggota Kerusuhan Mako Brimob, TNI Polri Laksanakan Ibadah Bersama.NAMLEA, LELEMUKU.COM - Anggota dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar shalat gaib di masjid untuk mendoakan lima anggota Polri yang gugur akibat insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, di Masjid Al-buruuj, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (11/05).

Kegiatan ini digelar untuk menjalin sinergitas bersama dalam menghadapi permasalahan yang mudah-mudahan cepat selesai agar masyarakat bisa kembali melaksanakan tugas dan aktivitasnya seperti biasa.

Di harapkan TNI-Polri selalu solid dalam menjalankan tugas untuk kedepannya, sehingga dengan adanya kebersamaan ini dapat terjalin silatuhrahmi dan kekompakan dalam menjaga NKRI. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Buru, Dandim 1506/Namlea, Kapolres Pulau Buru dan Rektor Iqra Buru. (Penrem151)

PBB Apresiasi Program Diversivikasi Pangan di Provinsi Maluku

Posted: 19 Apr 2018 01:19 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) apresiasi program penganeka ragaman jenis pangan atau diversifikasi pangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku guna memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.

"Saya menyambut baik fokus Pemerintah Provinsi Maluku terhadap diversifikasi pangan yang disesuaikan dengan kebudayaan lokal untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi di Maluku," tutur Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, Hilal Elver, dalam diskusinya dengan Pemerintah Provinsi Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/4).

Elver juga menekankan agar Pemerintah Daerah dapat memfokuskan diri untuk memproduksi pangan yang sesuai dengan ekosistem lokal serta berinvestasi lebih banyak terhadap proses produksi pangan yang diproduksi oleh kearifan lokal. 

Sejalan dengan pendapat Elver, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku menyampaikan bahwa Pemprov Maluku telah memiliki rencana pengembangan bahan pangan nabati di Maluku sesuai dengan kondisi masing-masing daerah seperti padi di Pulau Seram dan Pulau Buru; sagu di Pulau Seram Timur; ubi-ubian di Maluku Tenggara; serta jagung di Maluku Tenggara Barat. Selain itu dari segi pangan hewani, ikan mendominasi pola konsumsi di Maluku.

Seperti kunjungan di daerah lain di Indonesia, Elver juga berkesempatan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi di Maluku. Dengan didampingi Dirjen Peningkatan Daya Saing Perikanan dan Produk Perikanan KKP, Nilanto, Elver berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pelabuhan Kate-Kate, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Laut (BP3), Balai Budidaya Laut (BBL), serta Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUPM) Ambon.

Dalam kunjungan ke Pelabuhan Kate-Kate, Dirjen Nilanto menjelaskan berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam memberantas Illegal, Unregulated, and Unreported Fishing (IUU Fishing) yang menyebabkan turunnya stok ikan di laut. Sementara itu, di BP3, Elver menyaksikan dukungan yang diberikan Pemerintah kepada para nelayan kecil berupa pelatihan yang diberikan secara gratis seperti pelatihan pengolahan produk ikan, permesinan, hingga pembuatan alat perikanan.

Selanjutnya di Balai Budidaya Perikanan Laut (BBL), Elver melihat bagaimana Pemerintah membantu para nelayan kecil untuk mendapatkan akses terhadap benih ikan serta rumput laut. Kunjungan Elver ke lapangan diakhiri dengan kunjungan ke SUPM di mana ia bersama Dirjen Nilanto bersama-sama melepaskan bibit ikan ke Keramba Jaring Apung milik SUPM.

Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, Hilal Elver, tengah melakukan kunjungan kerja ke Indonesia yang berlangsung pada 9-18 April 2018. Kunjungan ke Maluku mengakhiri rangkaian kunjungan Pelapor Khusus ke 3 (tiga) provinsi di Indonesia yang diawali dengan Sumatera Selatan dan DI Yogyakarta. Kunjungan atas undangan Pemerintah Indonesia ini merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk membangun dialog secara konstruktif dengan mekanisme HAM PBB dalam pemajuan dan perlindungan HAM, khususnya terkait isu hak atas pangan.

Diskusi Elver dengan Pemprov Maluku merupakan bagian dari kunjungan kerja Pelapor Khusus Dewan HAM PBB untuk Hak atas Pangan ke Indonesi. Berbeda dengan kunjungan di Sumatera Selatan dan DI Yogyakarta sebelumnya, Kunjungan di Maluku pada 15-16 April 2018 difokuskan kepada isu perikanan.

Selanjutnya, Pelapor Khusus dijadwalkan akan bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan dalam negeri sebelum menyampaikan end of mission statement pada 18 April 2018. 

Kodim 1506/Namlea Salurkan Pengetahuan Bios 44

Posted: 12 Mar 2018 01:00 PM PDT

Kodim 1506 Namlea Salurkan Pengetahuan Bios 44
NAMLEA, LELEMUKU.COM - Sosialisasi pembuatan Bios 44 yang dilakukan oleh tim Garuda Dempo Team Research (Gator) dari Komando Resor Militer (Korem) 044/Gapo di Wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea tengah disosialisasikan kembali oleh Kodim Namlea kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari seluruh Komando Rayon Militer (Koramil) yang ada di Kodim tersebut, Rabu (28/2).

Awalnya Bios 44 merupakan jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan dan berfungsi untuk meredam kebakaran di lahan gambut. Seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh tim Gator maka hal tersebut dapat berkembang menjadi cairan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Pengetahuan tentang pengolahan Bios 44 yang telah diterima oleh anggota Kodim Namlea dan beberapa anggota Babinsa tersebut dipraktekan dan diperdalam yang nantinya akan disosialisasikan kembali kepada masyarakat di Desa Binaan guna meningkatkan taraf hidup melalui pertanian. Para Babinsa yang mendapatkan sosialisasi tersebut merupakan Babinsa yang berada di luar pulau Buru yang beberapa waktu lalu tidak sempat untuk mengikuti pelatihan dari tim Gator.

Sebelum Bios 44 diaplikasikan kepada lahan pertanian masyarakat, anggota Kodim dan Koramil terlebih dulu mengaplikasikannya dilahan pertanian yang ada disatuannya masing-masing. Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea, Letkol Kav Sindhu Hanggara, sosialisasi tersebut harus diteruskan sampai ke Babinsa yang ada di luar pulau Buru. 

"Saat ada sosialisasi tersebut memang mereka tidak sempat didatangkan, tapi bukan berarti mereka tidak akan mendapatkan ilmu ini, karena ilmu ini sangat penting untuk menjadikan lahan pertanian subur sehingga diharapkan para Babinsa di desa-desa terpencil dalam melaksanakan pendampingan pertanian dapat mengaplikasikannya langsung dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya," ungkap Dandim. (Penrem151)

Peringati Hari Juang Kartika, Kodim 1506 Namlea Gelar Penghijauan dan Pembangunan Rumah Adat

Posted: 16 Jul 2018 12:46 PM PDT

NAMLEA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) Tahun 2017, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea melaksanakan penghijauan dan pembangunan rumah adat di Desa Batu Baoy dan Desa Waspait, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Kamis (14/12).

Setelah Kodim 1506/Namlea melaksanakan donor darah dan penghijauan di Gunung Botak, kali ini Komando Rayon Militer 1506-01/Namlea, Kodim 1506/Namlea mengadakan penghijauan di seputaran Desa Batu Baoy dan Tatanggo adapun penghijauan yang ditanam berupa kayu Damar 50 batang, kayu krangbesy 50 dan kayu Besy 50.

Proses penghijauan tersebut melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) 15 orang, polri 8 orang, Satpol PP 15 orang dan masyarakat 50 orang.

Sementara itu Koramil  Koramil 1506- 03/Air Buaya melaksanakan karya bakti untuk membangun Rumah adat ( rumah pertemuan adat) yang terletak di Dusun Walnewel Desa Waspait Kecermatan Air buaya kegiatan yang melibatkan 300 orang tersebut tersebut diantaranya adalah Danramil dan Babinsa 20 orang, Polsek Airbuaya 10 orang, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) dan masyarakat kurang lebih 300 orang. (penrem151)

Kodim 1506 Pelopori Program Reboisasi 1500 Pohon di Gunung Botak

Posted: 16 Jul 2018 12:49 PM PDT

Kodim 1506 Pelopori Program Reboisasi 1500 Pohon di Gunung BotakNAMLEA, LELEMUKU.COM - Kepedulian Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea terhadap kelestarian lingkungan hidup tercermin dengan mempelopori program Reboisasi sebanyak 1500 pohon di Area Peti, Gunung Botak  Namlea, Senin (27/11).

Reboisasi yang dilaksanakan anggota Kodim 1506/Namlea merupakan bentuk kepedulian demi terpeliharanya lingkungan hidup di sekitar Gunung Botak. Perwira Seksi Teritorial, Lettu Inf Thamrin beserta anggota Kodim lainnya memberikan pohon Jati, Damar dan Trembesi kepada warga Desa Dafa dan Kampung Wamsait.

"Jumlah pohon yang telah kita salurkan sampai hari ini berjumlah 600 pohon, terdiri dari 200 batang pohon jati, 200 batang pohon dammar dan 200 batang pohon trembesi. Rencananya kita akan menyalurkan 1500 pohon tersebut," ungkap Pasiter sebagai Kordinator lapangan.

Penanaman yang telah berjalan sejak beberapa hari lalu dan dibantu oleh masyarakat setempat sampai saat ini masih dilaksanakan. "Kami berharap dengan ditanamnya pohon ini, lingkungan alam Gunung Botak dapat lebih baik lagi dari kondisi sebelumnya," ujar Pasiter.

Masyarakat sekitarpun sangat senang dengan adanya reboisasi tersebut. Menurut mereka kondisi Gunung Botak sudah sangat memprihatinkan sejak adanya aktifitas pertambangan. Sebanyak 50 orang warga sekitar membantu penanaman pohon tersebut dengan sukarela.

Salah satu anggota Kodim Namlea Serma Waimese mengataka, Masyarakat setempat sangat bersemangat ketika diberikan informasi, akan diadakan reboisasi digunung tersebut karena ini demi kelangsungan hidup anak cucu mereka. (Pendam16)

Kodim Partisipatif dalam Gerakan Peduli Mitigasi Bencana di Buru

Posted: 12 Mar 2018 01:05 PM PDT

NAMLEA, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Peduli Mitigasi Bencana dalam rangka perlindungan dan optimalisasi fungsi situ, danau, embung, waduk dan sumber air permukaan yang bertempat di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru Maluku, Selasa (28/11).

Menurut rilis dari Pendam Pattimura yang diterima Lelemuku.com pada acara yang dihadiri oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando  Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea, Lettu Inf Thamrin Batuatas tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buru, Amustofa Besan, S.H.

Dalam sambutan tertulis Menteri  Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPRRI)  yang dibacakan oleh Wakil Bupati Buru mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk yang cepat di Indonesia terutama di wilayah perkotaan tentu akan berdampak terhadap peningkatan volume sampah dan apabila tidak ditangani dengan baik dari rumah masyarakat pasti berimbas pada lingkungan dan kesehatan manusia.

"Saat ini penyebab utama terjadinya bencana di Indonesia adalah disebabkan penyempitan badan sungai, masalah alih fungsi lahan, sendimentasi, pendangkalan dan hilangnya mata air serta penanganan sampah yang belum bisa dikelola dengan baik," ujar bupati.

Selain itu prilaku yang menganggap sampah bukan masalah dan seakan-akan tidak ada ini akan mengakibatkan sampah-sampah tersebut menumpuk di waduk, saluran air dan danau akan menyebabkan kerugian materil dan inmateril bagi masyarakat.

"Perlindungan dan Optimalisasi fungsi Situ, Danau, Waduk, Embung dan Sumber Air Permukaan lainnya sangat penting, sehingga diharapkan fungsi air yang melimpah tidak menjadi bencana bagi masyarakat. kegiatan penanganan sampah dan penghijauan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-72 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesiam," papar dia.

Selesai acara tersebut dilanjutkan dengan penanaman pohon. menanam pohon adalah merupakan upaya untuk menyelamatkan bumi, menjaga keragaman hayati, menghemat dan menumbuhkan mata air yang baru serta memberikan oksigen bagi kehidupan. Dalam kesempatan tersebut Pasiter Kodim mengatakan

"Kegiatan tersebut sangat pas dan bertepatan dengan program Kodim 1506/Namlea karena juga bersamaan dengan program Kodim 1506/Namlea yang sedang menjalankan reboisasi, jadi ini sangat baik sekali, kami sangat mendukung," ujar Pasiter. (Pendam16)

Ahmad Assegaf Buka Festival Budaya Mandi Safar 2017

Posted: 16 Jul 2018 09:31 AM PDT

WAPREA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, Drs. Ahmad Assegaf buka perayaan tahunan Festival Budaya Mandi Safar 2017 pada Rabu (15/11) di Pantai Pasir Putih Waprea, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Assegaf berharap pesta rakyat yang diselenggarakan setiap tahunnya ini dapat menarik minat berwisata masyarakat sekitar dengan melakukan berbagai peningkatan kegiatan. Termasuk promosi destinasi wisata berupa air terjun didesa Waprea diharapkan dapat menjadi pemicu minat masyarakat lainnya

"Agar masyarakat dapat terlibat dan dapat dilaksanakan pada desa desa lain dalam lingkup kabupaten Buru," saran dia.

Acara ini dihadiri juga oleh anggota DPRD Kabupaten Buru diantaranya Azis Tomia dan Jaidun Saanun, Asisten III  Mansur Mamulaty, Kepala Dinas Pariwisata, Istanto Setyahadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga, Direktur Rumah sakit, Camat Waplau  dan tokoh masyarakat.


Acara pesta rakyat yang bertajuk "Waprea Basah Kuyup " ini diadakan sunatan masal yang diikuti oleh kurang lebih 35 anak-anak dari desa sekitar. Tarian adat Ambon dan adat Sulawesi dan juga diadakan lomba dayung. (HumasPemkabBuru)


Wings Air Terbang Perdana di Bandara Namniwel Sawa

Posted: 16 Jul 2018 09:31 AM PDT

NAMLEA, LELEMUKU.COM - Maskapai pesawat udara swasta, Wings Air melakukan landing dan take off perdana di Bandar Udara Namniwel – Sawa, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada Jumat (17/11).

Maskapai ini mendaratkan pesawat jenis ATR 72 600  di Bandara Namniwel – Namlea yang memiliki run way sepanjang 1750 meter. Peristiwa ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, Drs. Ahmad Assegaf, M.Si, Anggota DPRD, Azis Tomia dan Jaidun Saanun, acara penyambutan juga di dampingi oleh para beberapa pejabat dalam lingkup pemerintah kabupaten tersebut.

ATR 72  pertama kali digunakan Wings Air pada 26 Desember tahun 2012 berkapasitas penumpang 78 orang ini merupakan buatan perusahaan Perancis dan Italia. ATR ini merupakan pesawat terbang yang dikembangkan berdasarkan pesawat ATR 42 yang berpenumpang 42 orang.

Pesawat terbang ini cukup mempuni dibuktikan dengan dipilihnya pesawat terbang ini oleh tiga negara sebagai pesawat militer mereka ( Angkatan udara kerajaan Thailand, Angkatan Laut Turki dan Pakistan Naval Air Arm) untuk menjelajah daerah yang sulit ditempuh.

Bersamaan dengan masuknya Wings Air di Namlea, Bandara udara Namniwel terus berbenah dengan sedang dikerjakannya jalan utama menuju bandar udara ini sehingga nantinya akses menuju bandar udara akan semakin mudah dan menyenangkan.

Selain jalan hotmix tersedianya Bis Damri yang melayani jalur dari kota Namlea ke Bandar udara Namniwel yang menjadi satu penunjang dan daya tarik bagi pengguna Pesawat terbang ini natinnya.

Ahmad Assegaf menyatakan Wings Air dapat menuntaskan rencana dibukanya penerbangan Ambon-Namlea pada awal Desember 2017 nanti guna menjawab kebutuhan akan trasportasi udara di Kabupaten Buru. (HumasPemdaBuru)
Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke Jalan Ciptakan Tertib Lalu Lintas di Namlea, Polres Buru Turun ke Jalan Reviewed by Berita Terbaru on 08:02 Rating: 5

Info Terbaru

Loading...
Powered by Blogger.