Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat Tanimbar

Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat Tanimbar


Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat Tanimbar

Posted: 09 Jul 2018 03:56 PM PDT

Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat TanimbarOLILIT, LELEMUKU.COM – Tenun ikat kas Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sangat diminati para wisatawan mancanegara.

"Antusias para turis sangat tinggi, mereka tertarik sekali dengan tenun ikat. Malah tadi banyak yang beli," ungkap salah satu penjual tenun tanimbar, Fin Watutamata usai perayaan Sail Darwin – Saumlaki Yacth Race 2018 di pantai Keylar Jaya Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Kamis (5/7).

Ia sangat bersyukur karena tenun ikat yang dijual dari kisaran harga Rp150.000 hingga Rp700.000 dari Desa Kandar, Kecamatan Selaru ini laris manis dan yang paling banyak dibeli adalah tenun model jas dan syal.

"Saya buka usaha penitipan, proses pembuatannya di kandar. Ini tenun-tenun ikat dari kandar selaru. Jualan ini pasti untung saja tidak ada rugi, kalau satu saja dibeli pasti kami sudah untung," kata Fin.

Pemilik kios tenun ikat yang beralamat di Tikungan Tanjung Batu, Desa Olilit ini berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) MTB, khususnya Dinas Pariwisata agar dapat melibatkan para  pengusaha lokal untuk mempromosikan tenun ikat tersebut dalam berbagai even nasional maupun internasional.

"Semoga di kegiatan berikutnya lagi kami bisa diundang, supaya bisa promosi tenun ikat. Ini juga kan bagian dari promosi budaya tanimbar," harap dia. (Laura Sobuber)

KPU Tetapkan Murad Ismail dan Barnabas Orno Sebagai Pemenang Pilkada Maluku

Posted: 09 Jul 2018 03:23 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut 2, Irjen Pol. Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai pemenang Pilkada Maluku tahun 2018 pada Senin malam (9/7). Hal ini ditetapkan Ketua KPU Syamsul Rifan Kubangun bersama seluruh komisioner KPU dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Maluku, Kota Ambon yang mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara . Pasangan dengan jargon Baileo ini mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) dan pasangan yang maju lewat jalur perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat).  Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Maluku sebesar 1.149.990, hanya 814.038 pemilih yang menggunakan hak pilih dengan jumlah surat suara sah sebesar 805.654. Menyatakan Baileo yang diusung oleh koalisi PDI-Perjuangan, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN dan PPP ini memperoleh 328.982 suara. Hasil rekapitulasi penghitungan suara menyatakan Baileo unggul di enam daerah yakni di Kabupaten Maluku Tengah dengan 75.838 suara, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan 48.719 suara, Kabupaten Buru dengan 39.168 suara, Kabupaten Buru Selatan dengan 27.513 suara, Kabupaten Kepulauan Aru dengan 20.829 suara dan Kabupaten Maluku Barat Daya dengan 33.521 suara. Sementara Santun dengan dukungan koalisi Partai Golkar, PKS, Demokrat dan PBB memperoleh 251.036 suara dengan kemenangan di Kabupaten Seram Bagian Timur dengan 32.546 suara dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan 21.520 suara.  Sedangkan Hebat dari jalur independen meraih 225.636 suara dengan kemenangan di 2 kota dan 1 kabupaten yakni di Kota Ambon dengan 52.892 suara, Kabupaten Maluku Tenggara dengan 28.158 suara dan Kota Tual dengan 12.869 suara. Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Maluku itu tertuang dalam surat keputusan KPU Maluku Nomor 712/HK.031/KPT/81-Prof/VII/2018 tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku tahun 2018. Usai mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Maluku, Rifan bersama para komisioner KPU lainnya dan dua saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku yakni saksi pasangan Baileo dan saksi pasangan Santun kemudian menandatangani berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Maluku. (Albert Batlayeri)
AMBON, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut 2, Irjen Pol. Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai pemenang Pilkada Maluku tahun 2018 pada Senin malam (9/7).

Hal ini ditetapkan Ketua KPU Syamsul Rifan Kubangun bersama seluruh komisioner KPU dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Maluku, Kota Ambon yang mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara .

Pasangan dengan jargon Baileo ini mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) dan pasangan yang maju lewat jalur perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat).

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Maluku sebesar 1.149.990, hanya 814.038 pemilih yang menggunakan hak pilih dengan jumlah surat suara sah sebesar 805.654. Menyatakan Baileo yang diusung oleh koalisi PDI-Perjuangan, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN dan PPP ini memperoleh 328.982 suara.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara menyatakan Baileo unggul di enam daerah yakni di Kabupaten Maluku Tengah dengan 75.838 suara, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan 48.719 suara, Kabupaten Buru dengan 39.168 suara, Kabupaten Buru Selatan dengan 27.513 suara, Kabupaten Kepulauan Aru dengan 20.829 suara dan Kabupaten Maluku Barat Daya dengan 33.521 suara.

Sementara Santun dengan dukungan koalisi Partai Golkar, PKS, Demokrat dan PBB memperoleh 251.036 suara dengan kemenangan di Kabupaten Seram Bagian Timur dengan 32.546 suara dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan 21.520 suara.

Sedangkan Hebat dari jalur independen meraih 225.636 suara dengan kemenangan di 2 kota dan 1 kabupaten yakni di Kota Ambon dengan 52.892 suara, Kabupaten Maluku Tenggara dengan 28.158 suara dan Kota Tual dengan 12.869 suara.

Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Maluku itu tertuang dalam surat keputusan KPU Maluku Nomor 712/HK.031/KPT/81-Prof/VII/2018 tentang hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku tahun 2018.

Usai mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Maluku, Rifan bersama para komisioner KPU lainnya dan dua saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku yakni saksi pasangan Baileo dan saksi pasangan Santun kemudian menandatangani berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Maluku 2018-2023 ini. (Albert Batlayeri)

Richard Louhenapessy Buka Diklat Wawasan Kebangsaan Pemuda Ambon

Posted: 09 Jul 2018 01:27 PM PDT

Richard Louhenapessy Buka Diklat Wawasan Kebangsaan Pemuda Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wawasan Kebangsaan bagi para pemuda Kota Ambon, bertempat di Dodik Bela Negara Rindam XVI Pattimura - Liang, Senin (9/7).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dodik Bela Negara, Letkol Dedi, Sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Kota Ambon serta para pemuda Kota Ambon peserta Diklat Wawasan Kebangsaan yang berasal dari 50 Desa/Kelurahan.

Diklat Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Rindam Kodam XVI Pattimura merupakan program yang dimaksudkan sebagai upaya membina para pemuda di Kota Ambon untuk menjadikan pemuda yang cerdas, disiplin, bertanggungjawab serta menghargai kemajemukan di Kota ini.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi Visi dan Misi Pemerintah Kota Ambon yaitu menjadikan Kota Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius. kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk komitmen dari Pemerintah Kota Ambon.

Diklat Wawasan Kebangsaan angkatan pertama diikuti oleh 200 orang pemuda yang diambil dari Desa dan Kelurahan di Kota Ambon. Kegiatan akan dilaksanakan selama 1(satu) minggu dengan melibatkan tim Fasilitator terdiri dari Tim Asistensi Pemerintah Kota Ambon, Tim dan Pelatih dari Rindam Kodam XVI Pattimura.

Dalam sambutannya Walikota Ambon menyampaikan, pelaksanaan Diklat ini termotivasi dari beberapa peristiwa Nasional yang mengancam Disintegrasi Bangsa, apakah itu akibat dari peristiwa Politik, Sosial, Keagamaan, Ekonomi secara khusus kemiskinan.

Walikota Ambon bertekad untuk menjadikan Kota Ambon sebagai contoh pembentukan integritas dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda dalam Lima Tahun kedepan.
Melalui Diklat ini Walikota berharap, proses membangun kebersamaan, betukar pikiran, dan indoktrinasi pentingnya kebangsaan Indonesia dapat dimiliki oleh para peserta,

Walikota memberikan apresiasi yang tinggi bagi para pemuda yang dengan penuh kesadaran menyatakan kesediaan dirinya mengikuti Diklat Wawasan Kebangsaan untuk kepentingan Bangsa dan Negara khususnya Kota Ambon kedepan.(DiskominfoAmbon)

BPR Modern Express Akan Buka Kantor Kas di Selaru

Posted: 08 Jul 2018 09:28 PM PDT

BPR Modern Express Akan Buka Kantor Kas di SelaruSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Express Cabang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Stepanus D. Leunupun mengatakan Bank yang hadir dengan slogan "Solusi Yang Tepat" ini akan membuka kantor kas di Kecamatan Selaru.

"Sekarang kami sudah punya kantor kas di larat, rencananya kami akan membuka kantor kas lagi di selaru untuk bisa menjawab rentang kendali disana," kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Jumat (29/6).

Leunupun membeberkan salah satu alasan pihaknya ingin membuka kantor kas di kecamatan tersebut adalah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dari pihaknya, karena  jumlah nasabah yang banyak berada disana ialah para pensiunan yang sudah lanjut usia.

"Rata-rata kami punya para pensiunan ini juga banyak dari selaru, daripada mereka harus datang jauh-jauh ke saumlaki untuk cairkan dana pensiun, lebih baik kami buka di sana akan untuk mempermudah dalam hal pelayanan," beber dia.

Di wilayah Maluku Bank Modern Express ini berdiri pada tahun 1988, di kota Ambon. Dalam kurun waktu 3 dekade, Bank ini telah melebarkan sayapnya di seluruh kabupaten di Provinsi Maluku, diantaranya Kantor Cabang di Tual, Namlea, Masohi, Piru, Saumlaki, Namrole, Dobo, Bula dan Tiakur, serta Kantor Kas di Passo, Elat, Gemba dan Larat.

"Kalau kami terus hanya di ibu kota kabupaten berarti kami hanya bisa menjangkau masyarakat yang ada disini saja, sedangkan masyarakat-masyarakat yang juga membutuhkan pelayanan kami itu kan ada di pelosok-pelosok," ungkap Kepala Kantor BPR Modern Express Cabang Saumlaki ini. (Anna Aurmatin)

Bahasa Inggris Adalah Bahasa Ibu dalam Pariwisata

Posted: 08 Jul 2018 07:07 PM PDT

Bahasa Inggris Adalah Bahasa Ibu dalam Pariwisata
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Miss Grand Maluku 2018, Angelika Batfutu mengajak para generasi muda Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku agar lebih mencintai bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional dan sebagai bahasa pengantar dalam berinteraksi dengan para wisatawan mancanegara.

"Kita tentu tahu bahwa bahasa inggris yaitu bahasa internasional yang mungkin di dalam dunia pariwisata adalah bahasa pengantar atau bahasa ibu untuk kita berinteraksi dengan para turis atau orang asing yang datang," ajak gadis bertinggi badan 171 cm ini kepada para awak media di Kantor Dinas Pariwisata MTB, pada Jumat (6/7).

Angelika mengatakan dengan menguasai bahasa inggris maka telah melakukan satu langkah maju dalam bidang promosi pariwisata karena semakin baik kita berbahasa inggris akan semakin besar pula peluang para wisatawan untuk mengetahui lebih lagi tentang destinasi pariwisata, budaya serta tradisi dari Bumi Duan Lolat sendiri.

Ia melanjutkan pariwisata dan budaya di Maluku, secara khususnya di Tanimbar memang sudah dikenal tetapi masih kurang dalam hal promosi, yang masih sangat minim karena terkendala bahasa.

"Bagi saya bahasa inggris adalah salah satu tahap yang sangat besar untuk dunia pariwisata karena semakin kita bagus berbahasa, maka akan semakin banyak turis dan semakin banyak juga pengetahuan tentang maluku sendiri di taraf internasional," kata mahasiswa semester VIII dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lia Jakarta, Jurusan Bahasa Inggris ini. (Laura Sobuber)

Pemda MTB Gelar Operasi Penertiban Pembayaran Pajak Reklame

Posted: 08 Jul 2018 06:38 PM PDT

Pemda MTB Gelar Operasi Penertiban Pembayaran Pajak Reklame
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Kamis (5/7) dan Jumat (6/7) melakukan operasi penertiban terhadap tempat usaha yang belum melunasi pembayaran Pajak Reklame serta pemeriksaan barang kadaluarsa.

Operasi penertiban yang berlangsung di Kelurahan Saumlaki, Desa Olilit Raya dan Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini dipimpin oleh Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah pada Dinas SatpolPP MTB, Agustinus R. Lerebulan, SH.

Hadir pula Kasubid Pendaftaran dan Pendataan Wajib Pajak dan Wajib Retribusi pada Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) MTB Linda Henderika Pelamonia, para Kepala Seksi dan perwira di Dinas Satpol PP, 25 orang Unit Dalmas, 2 orang unit Intel, staf administrasi, 3 perwakilan Dinas Koperasi MTB, 3 orang perwakilan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja MTB dan 2 petugas Bappeda.

Tim yang terbagi dalam 3 kelompok itu masing-masing menuju ke Sifnana, Saumlaki dan Olilit. Mereka kemudian melakukan penindakan ditempat kepada Tempat Usaha yang belum membayar Pajak Reklame dengan langsung meminta pelunasan Izin Reklame, baik tunggakan maupun tahun berjalan. Selanjutnya mendata tempat usaha baru untuk nantinya diberikan kepada Dinas Terkait untuk tindak lanjut pembuatan surat ijin.

Tim juga mengambil semua barang jualan yang sudah kadaluarsa dan membawahnya ke Kantor Dinas Satpol PP untuk nantinya akan dibuatkan berita acara pemusnahan dan barang-barangnya akan dimusnahkan.

Setelah tiba di lokasi masing-masing, Tim langsung melaksanakan rangkaian Operasi Penertiban.

Beberapa kendala permasalahan dan temuan yang didapati di lapangan saat kegiatan adalah beberapa Tempat Usaha (Kios Sembako) sama sekali belum membayar Pajak Reklame selama beberapa tahun, bahkan ada yang sama sekali belum terdata oleh Dinas Terkait.

Ada beberapa pemilik usaha yang belum memahami tentang Pajak Reklame tersebut sehingga mereka meminta agar nanti mereka sendiri yang ke Kantor Badan Pendapatan Daerah MTB untuk mendapat penjelasan dan sekaligus membayarnya.

Selain itu beberapa tempat jualan beralasan bahwa pemilik tempat jualan tidak berada di tempat atau masih pulang kampung sehingga yang menjaganya tidak mengetahui keberadaan surat-surat tersebut. Namun ada beberapa tempat usaha yang sengaja menutup kiosnya sehingga tidak bisa diperiksa oleh Tim.

Selain itu ada pemilik usaga yang beralasan belum memiliki uang dengan karena baru saja selesai belanja barang dagangan serta sudah menyetor ke Bank dan Koperasi untuk membayar setoran kredit bulanan.

Operasi kali ini berdasar pada Undang-Undang (UU) nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Reklame, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah  (Perda)  MTB nomor 14 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah Reklame, Peraturan Bupati  (Perbup) MTB nomor 75 Tahun 2017 tentang Pajak Daerah Reklame dan Surat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) MTB Nomor 937/BPD/308/VI/2018 tentang Permohonan Bantuan Penertiban. (Albert Batlayeri)

Polres MTB Selamatkan 14 Anak dan Remaja yang Hilang di Teluk Saumlaki

Posted: 09 Jul 2018 11:39 AM PDT

Polres MTB Selamatkan 14 Anak dan Remaja Hilang di Teluk Saumlaki
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB)  selamatkan 14 anak dan remaja yang dilaporkan hilang di perairan Teluk Saumlaki pada Minggu (8/7) pukul 23.15 WIT.

Menggunakan Kapal Polisi (KP) Erapus XVI 2010, para anggota polisi dari Satuan Polisi Air (Polair) berhasil mengevakuasi belasan anak yang awalnya dilaporkan hilang ketika berpiknik menggunakan perahu longboat di lokasi wisata Pantai Sembunyi, Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, MTB, Provinsi Maluku.

Menurut riis dari Polres MTB yang didapat Lelemuku.com, ke 14 orang anak itu adalah Indah Juwita Sihombing (11), Hendri Dumaran (13), Iven Batlayeri (12), Marcel Letulur (12), Irsa Sandana (15), Gloria Lilimuwelat (13), Juan Lodarmase (11), Mikael Lodarmase (7), Menase Lodarmase (11), Melfianus Lodarmase (16), Sadoflatur Luturmas (10),  Dani Nanarian (15), Nita Laratmase (10) dan Ronal Oratmangun (19). 

Selain anak-anak dan remaja terdapat pula dua orang dewasa yang ikut dievakuasi yakni Maku Nanariain (50) sebagai operator long boat dan Oktovina Nusi (53) yang mengawasi para anak.

Awalnya peristiwa ini terungkap ketika seorang guru bernama Uly Emanratu pada pukul 21.30 WIT melaporkan ke Polisi bahwa dia hilang kontak dengan anak-anak yang berpiknik ke Pantai Sembunyi disiang hari pada pukul 15.00 WIT, sebab hingga malam harinya mereka belum ada yang pulang kerumah masing-masing. 

Hal ini ditindaklanjuti dengan mengerahkan anggota Polair bersama dengan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MTB melakukan pencarian dan menyusuri sekitar Pantai Pertamina hingga ujung Pantai Sembunyi. Namun pencarian tersebut nihil sebab longboat maupun penumpangnya tidak berada di pantai tersebut.

Meski ombak dan angin kencang, pencarian diperluas hingga ke Tanjung Lermatang dan Pulau Nustual yang berujung pada penemuan longboat dan penumpang yang berada dalam kondisi selamat pada pukul 22.55 WIT.

Mereka kemudian dievakuasi dari longboat ke KP. Erapus XVI 2010 dan kemudian dibawa menuju Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki. Pukul 01.05 WIT kapal tiba di pelabuhan, selanjutnya anak dan remaja tersebut diserahkan ke masing-masing  keluarga.

Menurut pengakuan Oktovina Nusi, longboat tersebut meninggalkan Pantai Sembunyi sekitar pukul 16.30 WIT. Namun karena dihantam ombak besar mengakibatkan mesin mati dan longboat terbawa arus disekitar Pulau Nustual. (Albert Batlayeri)

Typoon Maria di Samudra Pasifik Pengaruhi Cuaca Kepulauan Maluku

Posted: 08 Jul 2018 04:17 PM PDT

Typoon Maria di Samudra Pasifik Pengaruhi Cuaca Kepulauan Maluku
AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku menyatakan akibat adanya Badai Typhoon "Maria" di wilayah Samudra Pasifik bagian Barat, sebelah Timur Philipina menyebabkan perubahan cuaca dengan terbentuknya perlambatan massa udara di wilayah Kepulauan Maluku.
Dikutip dari website BMKG Maluku pada Minggu (8/7), dengan kelembapan udara 925 hPa dan aliran angin hingga 100 knot (KT), hal ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disekitar Maluku. Sehingga BMKG memperingatkan agar warga dapat berhati-hati dalam melakukan aktivitas disaat kondisi hujan yng tinggi seperti saat ini.

Warga juga diharapkan agar waspada dengan angin kencang dengan kecepatan 50km/jam yang berpeluang terjadi di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah terutama di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Sementara di laut, angin bertiup dengan kecepatan terbesar 25 Knots (50 Km/Jam). Sehingga  perkiraan tinggi gelombang selama seminggu kedepan hingga 14 Jul 2018 akan tinggi.

Gelombang dari 1.25 hingga 2.50 meter akan terjadi di  Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Laut Maluku, Perairan Utara Halmahera, Perairan Kepulauan Leti-Sermata, Perairan Kepulauan Babar-Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei, Kep. Aru, Perairan Agats Amamapare, Perairan Barat Pulau Yos Sudarso  dan Laut Arafura  

Sedangkan prediksi sebaran hujan lebat dengan adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang disertai petir berpeluang terjadi di Perairan Maluku Utara dan Laut Halmahera. (Albert Batlayeri)
Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat Tanimbar Wisatawan Mancanegara Minati Tenun Ikat Tanimbar Reviewed by Berita Terbaru on 08:16 Rating: 5

Info Terbaru

Loading...
Powered by Blogger.