Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella

Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella


Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella

Posted: 23 Jun 2018 09:44 AM PDT

Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella
AMBON, LELEMUKU.COM - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dengan didampingi oleh beserta sejumlah pejabat teras Kodam XVI/Pattimura turut menghadiri acara tradisi baku pukul menyapu, yang diselenggarakan oleh Desa Mamala dan Desa Morella di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang dipusatkan di dua tempat  yaitu di Stadion Mini Hatusela di Halaman Masjid Negeri Mamala dan Stadion Baku Pukul Sapu Lidi Kapaha di Belakang Masjid Morella pada Jumat (22/06).

Setibanya di tempat transit yang telah disediakan panitia di perbatasan Negeri Mamala dan Morella, Pangdam beserta rombongan disambut oleh Raja Negeri Mamala dan Raja Negeri Morella, setelah itu melaksanakan Sholat Zhuhur di Masjid Al-Muhhin Negeri Mamala.

Berdasarkan sejarah, pukul manyapu adalah salah satu wisata budaya di Negeri Mamala dan Negeri Morella yang hanya diselenggarakan setahun sekali setiap tanggal 7 Syawal dalam penanggalan Islam atau 7 hari setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi ini bermula ketika peperangan antara VOC melawan Kapitan Tulukabessy untuk mempertahankan Benteng Kapahaha. Dalam peperangan yang dimenangkan oleh VOC, Sang Kapitan berhasil meloloskan diri dari penangkapan. Walau berhasil lolos, banyak sekali pasukan Sang Kapitan yang ditawan untuk dijadikan Sandera VOC.

Demi membebaskan pasukannya, Sang Kapitan rela menyerahkan diri. Setelah menyerahkan diri, VOC menjatuhi hukuman gantung kepada Kapitan Tulukabessy. Untuk memperingati peristiwa tersebut, pasukan Kapitan Tulukabessy yang tersisa mengambil lidi enau dan saling mencambuk hingga tubuh mereka mengeluarkan darah.

Inilah asal muasal kenapa tradisi Baku Pukul Menyapu diselenggarakan yang merupakan simbol perlawanan terhadap penjajahan dan kecintaan terhadap tanah air.

Sebelum dimulai, pukul manyapu biasanya akan dibuka dengan beberapa pertunjukan, seperti tarian, atraksi bambu gila, dan teaterikal perjuangan Kapitan Tulukabessy. Acara ditandai dengan masuknya peserta ke arena pertunjukan yang dipimpin oleh Ketua Adat  Desa Mamala dan Morella. Tradisi ini mengundang banyak perhatian wisatawan lokal maupun asing karena keunikan yang seru dan seram.

Ketika pertempuran selesai, pemuda kedua desa tersebut menggobati lukanya dengan menggunakan getah pohon jarak. Ada juga yang mengoleskan minyak nyualaing matetu (minyak tasala) dimana mujarab untuk mengobati patah tulang dan luka memar.

Tradisi Pukul Manyapu dipandang sebagai alat untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat di Desa Mamala dan Desa Morella.

Turut hadir pada acara tersebut Plt Gubernur Maluku, Danlanud Pattimura, Wadanlantamal IX/Ambon, dan Bupati Maluku Tengah dan Danrem 151/Binaiya. (Pendam16)

Polres MTB Siap Amankan Pilgub Maluku 2018

Posted: 23 Jun 2018 08:49 AM PDT

Polres MTB Siap Amankan Pilgub Maluku 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, AKBP Raymundus Andhi Hedianto, SIK menyatakan pihaknya siap mengamankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku tanggal 27 Juni 2018.

"Polres siap mengamankan Pilkada Serentak 2018, khususnya di Kabupaten MTB," ujar dia saat memaparkan kesiapan Operasi Mantap Praja Siwalima 2018 Pengamanan Pilgub Maluku 2018 di ruang rapat Polres MTB, pada Jumat (22/6).

Dari kegiatan itu Kapolres Raymundus memaparkan tentang Ploting Personil, Pergeseran Pasukan (Serpas), Pergeseran Personil, Kuat Personil dan Pola pengamanan, Skema penyelenggaraan dan pengamanan pada tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), wilayah rawan karena susah komunikasi, transportasi dan tidak ada sinyal, data personil yang melaksanakan pengamanan TPS dan Daftar Pemilih (DP) Tambahan.

Ploting personil yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Kepolisian Daerah (Polda) Maluku yaitu Brimob sebanyak 40 personil dan Gabungan Staf sebanyak 30 personil serta  20 personil dari Yonif 734/SNS Saumlaki, 186 personil dari Kodim 1507 Saumlaki, 10 personil dari Lanal Saumlaki dan 10 personil dari Satuan Radar 245 Saumlaki.

Serpas pada masing-masing kecamatan diantaranya Kecamatan Selaru berjumlah 26 personil ditambah 18 kotak suara, Kecamatan Wermaktian berjumlah 26 personil ditambah 18 kotak suara, Kecamatan Wuarlabobar berjumlah 22 personil ditambah 15 kotak suara, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) berjumlah 41 personil ditambah 18 kotak suara, Kecamatan Yaru berjumlah 41 personil ditambah 10 kotak suara, Kecamatan Molu Maru berjumlah 8 personil ditambah 5 kotak suara.

Selanjutnya, di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) berjumlah 70 personil ditambah 62 kotak suara, Kecamatan Wertamrian berjumlah 25 personil ditambah 17 kotak suara, Kecamatan Kormomolin berjumlah 18 personil ditambah 10 kotak suara, Kecamatan Nirunmas berjumlah 21 personil ditambah 13 kotak suaran dan di Polres MTB berjumlah 13 personil ditambah 10 kotak suara.

Untuk pergeseran personil dan logistic dijadwalkan sudah bergeser ke Kecamatan Molu Maru dan Kecamatan Wuarlabobar pada H-4 (23/6), Kecamatan Yaru, Selaru dan Wermaktian pada H-3 (24/6) serta untuk Kecamatan Tansel, Wertamrian, Kormomolin, Nirunmas dan Larat pada H-2 (25/6) dengan menggunakan bantuan kapal dari Pemerintah Daerah (Pemda), kapal Polair, Kapak Kodim, Truk AL, Truk Yonif dan Bus Dinas Perhubungan (Dishub).

Ia pun meminta Pemda dan KPU menperjelas data DP tambahan yang berjumlah 1.800 jiwa yang bersumber dari pemilih pemula dan anak sekolah agar mempermudah pihaknya dalam melakukan pengamanan di setiap TPS dan menghindari terjadinya kecurangan serta  hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini bisa menimbulkan suatu konflik karena disinilah nantinya ada masyarakat yang akan komplen, untuk itu saya mohon bantuannya," pinta Kapolres.

Selain itu Ia juga mengungkapkan temuan lain yaitu adanya pendobolan identitas yaitu pendobolan nama, NIK serta tanggal lahir yang sama dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di beberapa Kecamatan.

"Ada nama ganda, NIK beda tapi tapi tanggal lahir sama, ada juga nama ganda tetapi NIK dan tanggal lahir beda serta ada NIK beda tetapi tanggal lahir sama serta nama hampir sama. Ini atsisipasi saya disini, Karena kita mau Pilkada ini berjalan dengan transparan, aman dan tertib," ungkap Kapolres Raymundus.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) MTB, Agustinus Utuwaly, S.Sos menyatakan akan menindaklanjuti permintaan Kapolres untuk memastikam kejelasan dari data 1.800 jiwa DP Tambahan, Daftar nama-nama Linmas yang akan bertugas memantau jalannya Pilkada, serta akan mengkoordinasikan penggunaan 2 kapal milik Pemda dalam mendistribusikan logistic dan personil pengamanan.

"Ada dua tanggung jawab kami yaitu soal nama-nama linmas yang nanti tanggung jawabnya kami printahkan Satpol PP dan soal DP tambahan 1.800 jiwa ini menjadi tangung jawab Disdukcapil dan Kesbangpol untuk hari ini juga berkoordinasi dengan KPU,"  kata dia.

Turut hadir juga dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kependudukan dan Catan Sipil, Kepala Kesbangpol, Komandan TNI AURI Saumlaki, Komandan Kodim 1507 Saumlaki, Komandan Batalyon Infranteri 734 Satria Nusa Samudera, Pimpinan Sub Den POM Saumlaki, Jajaran Perwira Polres MTB, Panwaslukada MTB dan Awak Media. (Laura Sobuber)
Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella Suko Pranoto Hadiri Tradisi Baku Pukul Menyapu di Mamala dan Morella Reviewed by Berita Terbaru on 08:29 Rating: 5

Info Terbaru

Loading...
Powered by Blogger.