Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki


Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki

Posted: 01 Jun 2018 11:02 AM PDT

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga cabai di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku jelang hari raya Ramadhan 1439 Hijriah dijual dengan harga yang murah.

Hali ini dikatakan oleh salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Linda Koisine, harga cabai sudah turun dari Rp50.000 per Kilo Gram (Kg) menjadi Rp30.000 per Kg.

Ia mengungkapkan cabai jualannya ini dipesan dari para petani lokal di Kepulauan Tanimbar sendiri. Saat ini cabai di Tanimbar sedang melimpah dikarenakan musim hujan yang mengakibatkan cabai tumbuh dengan subur.

"Harganya turun karena musim hujan, cabai tumbuh subur dan banyak," ungkap Linda. (Anna Aurmatin)

16.880 Warga Maluku Integrasikan Jamkesda ke JKN-KIS

Posted: 01 Jun 2018 10:50 AM PDT

16.880 Warga Maluku Integrasikan Jamkesda ke JKN-KIS
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Maluku mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Adapun sebanyak 16.880 jiwa yang tersebar di 11 Kabupaten/kota di Provinsi Maluku, siap memperoleh perlindungan jaminan kesehatan yang komprehensif melalui JKN-KIS.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Integrasi Jamkesda ke Program JKN-KIS antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan BPJS Kesehatan Cabang Ambon di Ruang Rapat lantai II Kantor Gubernur pada Kamis (31/05)

Penandatanganan in dihadiri oleh Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Sekda Provinsi Maluku Hamin bin Thahir, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita serta beberapa SKPD yang terkait dalam penyusunan Perjanjian Kerjasama ini.

Dalam sambutannya, Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan apresiasinya terhadap BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menjamin dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Saya mengapresiasi atas kerja sama BPJS Kesehatan Cabang Ambon dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menjamin dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku bersama BPJS Kesehatan Cabang Ambon saling bersinergi dalam menanggulangi peserta jaminan kesehatan yang sedang dan akan mendapatkan jaminan kesehatan secara terpadu," ungkapnya.

Lebih lanjut dalam sambutannya Sahuburua juga menyampaikan harapannya agar fasilitas kesehatan di Provinsi Maluku ini merata agar masyarakat yang berada di pelosok juga dapat menjangkaunya.

"BPJS Kesehatan diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pemenuhan dokter praktik perorangan selain puskemas di wilayah kabupaten/kota di luar kota Ambon. Karena kita ketahui bersama bahwa provinsi kita adalah kepulauan, sehingga sangat penting masyarakat yang berada di pelosok pulau-pulau terluar juga dapat merasakan manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional ini," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Afliana Latumakulita juga menerangkan bahwa penandatanganan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk peran serta Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017.

Sampai dengan 25 Mei 2018, jumlah peserta JKN-KIS di Maluku ini sebanyak 1.325.814 jiwa. Itu artinya masih ada sekitar 500 ribuan penduduk di Maluku yang belum memiliki jaminan kesehatan dan perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

"Kami terus berupaya dengan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat mengejar Universal Health Coverage pada 1 Januari 2019 mendatang atau minimal 95% penduduk se Provinsi Maluku memiliki JKN-KIS. Tentunya dengan dukungan dari Pemerintah baik kabupaten/kota dan provinsi serta instansi terkait agar dapat mendata dan mengalokasikan anggarannya untuk Jaminan Kesehatan khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu," kata Afliana. (HumasBPJS)

Bawaslu Maluku Utara Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

Posted: 01 Jun 2018 10:04 AM PDT

Bawaslu Maluku Utara Gelar Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
TERNATE, LELEMUKU.COM -Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh tepat pada Jumat (01/06), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) turut menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bawaslu Provinsi Malut.

Bertindak selaku Pembina upacara Anggota Bawaslu Malut yang juga Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran, Aslan Hasan SH MH dengan komandan upacara Abdul Malik Salasa SSTP yang tak lain Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Tidore Kepulauan.

Upacara ditandai dengan penaikan bendera merah putih, pembacaan UUD 1945 dan Pancasila serta sambutan tertulis Presiden RI yang dibacakan Pembina Upacara. Dalam  sambutannya itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen anak bangsa untuk bahu-membahu cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.

"Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan, kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran, serta harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional," ucapnya.

Selain itu juga, Presiden berpesan agar tetap menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan.

"Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia," pintanya.

Upacara itu turut dihadiri para Ketua dan kepala Sekretariat Panwaslu se-Provinsi Malut dan jajaran staf Sekretariat Panwaslu Kota Ternate. (HumasBawasluMalut)

Jelang Idul Fitri Harga Bawang Rp60.000 Per Kg di Saumlaki

Posted: 01 Jun 2018 10:04 AM PDT

Jelang Idul Fitri Harga Bawang Rp60.000 Per Kg di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Harga bawang merah dan bawang putih di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sebesar Rp60.000 per Kilo Gram (Kg).

Hali ini dikatakan oleh salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Linda Koisine, harga bawang sudah naik sejak awal berpuasa lalu.

"Bawang merah dan bawang putih sekarang harganya sama Rp60.000 se kilo dari harga sebelumnya Rp50.000 per kilo," kata dia kepada Lelemuku.com, pada Jumat (01/06).

Linda mengungkapkan bawang jualannya tersebut dipesan dari Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

"Bawang ini saya pesan dari Surabaya dan dikirim dengan menggunakan kapal," ungkap dia. (Anna Aurmatin)

Kemenkumham Maluku Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke 73

Posted: 01 Jun 2018 09:59 AM PDT

Kemenkumham Maluku Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke 73AMBON, LELEMUKU.COM – Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Tholib, pimpin Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Yang ke–73 pada Jumat (01/06).

Dalam sambutan Presiden RI yang dibacakannya menyampaikan bahwa, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus terus bersatu, memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika, dalam upaya untuk menjadi Bangsa yang kuat, Bangsa yang besar dan Bangsa pemimpin.

Lebih lanjut disampaikan, bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat etos peduli dan berbagi. kita harus memprkokoh kekuatan kolektif bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan, tetapi kita harus melakukan sebuah lompatan besar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh.

Dan diakhir sambutan yang dibacakannya, Tholib memberikan himbauan kepada seluruh KaUPT, dan ASN Kanwil Kemenkumham Maluku.

"Saya harap para KaUPT tetap dapat memantau dan memperhatikan kondisi keamanan di LAPAS dan di Rutan, tetap memperhatikan hak-hak WBP menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bagi WBP dan seluruh ASN Kanwil Kemenkumham Maluku juga  tetap menjaga kerukunan, jangan ada perselisihan, mari saling menghormati dan menghargai, jadilah contoh dan teladan dilingkungan kita berada." 

Upacara yang berlangsung secara sederhana dan penuh  hikmat itu di Laksanakan di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA Ambon  diikuti oleh seluruh Pejabat, Ka-UPT se-kota Ambon dan seluruh staf di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku. (HumasKemenkumhamMaluku)

oleh https://ift.tt/2xzq0wc

Korem Binaiya Ingin Ciptakan Maluku Aman, Damai, Bersahabat dan Berprestasi

Posted: 31 May 2018 08:54 PM PDT

Korem Binaiya Ingin Ciptakan Maluku Aman, Damai, Bersahabat dan BerprestasiABORU, LELEMUKU.COM - Komandan Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru menyatakan Maluku yang aman, damai, bersahabat dan menciptakan anak-anak yang berprestasi agar tampil lebih baik lagi merupakan agenda pihaknya saat ini.

"Kita tidak perlu lagi mengajarkan anak-anak kita tentang keberanian, karena mereka sejak lahir sudah memiliki sifat pemberani danmenjadi ciri khas, tugas kita hanyalah mengarahkan anak-anak kita agar berprestasi dan tampil lebih baik lagi, mengajarkan anak cucu keberanian menjadi hal yang positif, mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, mengajarkan kita keberanian mengakui yang benar, " ungkap Danrem dalam tatap muka dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,Tokoh Adat dan Masyarakat Negeri Aboru di Baeleo Asari Aman Lealohi Samasur, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Rabu (30/5).

Pada kesempatan itu Kolonel Inf Christian memperkenalkan diri sebagai Danrem 151/Binaiya dengan tugas dan tanggung jawab serta daerah binaannya yang berada langsung dibawah kendalinya. Pada sambutannya, Danrem mengungkapkan bahwa Maluku merupakan salah satu Provinsi yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan mengusir penjajah dengan keberanian yang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Maluku merupakan provinsi kepulauan yang sangat kaya dengan segala hasil buminya sehingga pada jaman dahulu, Maluku menjadi daerah penghasil cengkeh dan pala terbesar di dunia. Hal itulah yang membuat Maluku menjadi incaran para penjajah selama berabad-abad lamanya. Mereka yang menjajah kini menjadi negara yang maju berkat rampasan hasil bumi dari Maluku, sementara Maluku hingga kini masih belum maju-maju.

"Kita merupakan Provinsi yang kaya dan harus bergerak maju. Saat ini kita berjalan perlahan dengan terseok-seok, kenapa? Karena kita tidak lepas dari konflik, antar negeri, antar desa, antar dusun, yang pernah dan sudah berlalu yaitu konflik antar agama. Yang parahnya lagi ada juga sesama agama bentrok sampai jatuh korban nyawa hanya karena hal sepele. Itulah yang membuat kita tidak bisa bersatu , kita terkotak-kotak antar negeri, merasa negerinya lebih hebat dari negeri tetangga. Hal tersebut bukan jamannya lagi Bapak Ibu sekalian, jika kita ingin maju maka harus diawali dari diri sendiri, dari desa kita sendiri, dari negeri kita dulu. Aturlah negeri dengan baik," Ujar Danrem yang berdarah Maluku tersebut.

Menurut Danrem hubungan baik dengan negeri tetangga juga memiliki peran yang sangat penting dalam rangka memajukan Maluku. Menjadi jago dan hebat saja tidak cukup untuk turut dalam memajukan negeri, tapi hubungan baik sangat memiliki dampak yang positif dalam kehidupan bertetangga. Danrem juga memberikan contoh dalam penyelesaian masalah dua orang dari dua negeri yang terjadi salah paham.

"untuk menyelesaikan masalah tersebut kita harus bijak, kita kumpul bersama antara negeri tersebut, cari keterangan tentang sebabnya apa, tangkap kedua-duanya, siapa yang salah, setelah mendapat keterangan yang jelas dan akurat baru kita hukum yang bersalah, beri sangsi menurut hukum yang berlaku, itu yang akan menyelesaikan permasalahan, jangan sedikit-sedikit cabut parang. Jangan kita mengatakan bahwa hal tersebut adalah biasa karena dengan demikian kita tidak akan maju-maju," tambahnya.

Selain memberikan gambaran tentang keharmonisan hubungan antar negeri untuk memajukan Maluku, Danrem juga menjelaskan tentang pentingnya penggunaan Media Sosial (Medsos) baik orang tua maupun anak-anak.

"Bapak Ibu sekalian harus menjadi pengguna Medsos yang bijak, serta ajarkan kepada anak-anak tentang penggunaan media social yang baik, jangan sampai anak kita melihat hal-hal yang tidak pantas untuk diliat. Laju teknologi pada saat ini memang sangat susah untuk dibendung, untuk itu kita sebagai orang tua memiliki kewajiban mengntrol anak-anak kita jangan sampai terseret dalam laju Informasi yang negative, kita harus mampu menyaring, memilih dan memilah mana berita positif dan berita negatif," Pungkasnya.

Dalam acara tatap muka tersebut Komandan Komando Daerah Mliter (Dandim) 1504/Ambon, Letkol Inf Fendry juga berkesempatan memberikan sambutan yang diawali dengan perkenalan. Dalam sambutannya Dandim menekankan tentang pentingnya mengutamakan perdamaian menjelang dan pelaksaan Pilkada serta keterlibatan anggota TNI pada Pesta rakyat tersebut.

"Jangan terpengaruh dengan jalannya Pilkada, siapapun yang dipilih laksanakan dengan dewasa, selesai nyoblos pulang dan tinggal tunggu hasil, siapapun yang terpilih harus dapat menerima dengan lapang dada, siapapun yang terpilih utamakan perdamaian. Jika ada prajurit saya yang tidak netralsegera laporkan. Tidak ada intervensi, gunakanlah hak Bapak Ibu sekalian dengan baik dan kami hanya memantau jalannya Pemilu dan berharap dapat berjalan degan aman, damai, tentram dan hidup dengan nyaman," ujar Dandim dengan suara yang lantang.

Dalam kesempatan itu pula Danrem menjelaskan tentang proses penerimaan menjadi prajurit TNI. Menurutnya jika ingin menjadi seorang anggota TNI, harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar dalam proses penerimaan dapat berjalan denga lancar. Minta bantuan kepada anggota Koramil, Babinsa maupun satgas untuk diajarkan tahapan-tahapannya. Hal senada juga disampaikan Oleh Kolonel Inf Christian kepada masyarakat negeri Ruhmoni di Baeleo negeri tersebut pada saat melaksanakan tatap muka dengan para tokoh dan masyarakat.

Kedatangan Danrem tersebut disambut dengan prosesi pengalungan bunga oleh Ibu Sekretaris Negeri Aboru dan disambut hangat oleh masyarakat setempat di Baeleo negeri tersebut yang merupakan tempat bertemunya para masyarakat untuk membicarakan sesuatu hal, termasuk juga sebagai tempat penerimaan tamu Penting. Turut dalam rombongan Danrem diantaranya adalah Dandim 1504/Ambon, Letkol Ind Fendri, Paur Penrem, Lettu Inf Sumpena, Danramil Pulau Haruku, Lettu Inf Herman, Danpos Satgas Yonif R 515/Uty dan Kapolsek Pulau Haruku. (Penrem151)

Bawaslu Maluku Utara Gelar Rakernis Pelanggaran Administrasi dan TSM

Posted: 31 May 2018 08:00 PM PDT

Bawaslu Maluku Utara Gelar Rakernis Pelanggaran Administrasi dan TSMTERNATE, LELEMUKU.COM -Dalam rangka memperkaya dan memperdalam pengetahuan tentang tata cara penyelesaian pelanggaran Administrasi dan Administrasi Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) Pemilihan Umum 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Rapat Kerja (Raker) Teknis di Ballroom Muara Hotel, Senin (29/5).

Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin SH MH pada kesempatan sambutannya saat membuka kegiatan itu mengungkapkan, Panwaslu harus bisa berperan sebagai majelis yang membuka sidang, mengarahkan sidang, dan mencari fakta-fakta yang terjadi terhadap sebuah laporan.

Ia menjelaskan, ada perbedaan dalam penganan pelanggaran administrasi antara Pilkada dan Pemilu. Oleh karena itu Panwaslu diharapkan dapat memahami mekanisme dan aturan penanganan pelanggaran.

"Itulah mengapa semua komisioner harus ikut Rakernis ini karena akan menjadi majelis sehingga pengetahuan tentang teknis penanganan pelanggaran harus dipahami oleh ketiganya," jelas Muksin.

Muksin mencontohkan dalam batas waktu 14 hari itu, Bawaslu melakukan pemberkasan terkait syarat formil ataupun materil dari laporan yang diajukan. Misalnya syarat formil terkait identitas pelapor dan peristiwa yang dilaporkan. Dan untuk syarat materil, yaitu terkait dengan batas waktu sejak terjadinya peristiwa atau sejak diketahui.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Malut, Aslan Hasan SH MH menilai pentingnya dilakukan Raker ini terkait tata cara penyelesaian pelanggaran Pemilu. Menurutnya, kesempatan seperti ini bisa dijadikan ajang menimba ilmu dan pengetahuan jajaran pengawas daerah.

"Nantinya akan pengawas akan menjadi mediator atau adjudikator dalam menyelesaikan perkara-perkara pelanggaran Pemilu khususnya terkait pelanggaran administrasi dan administrasi TSM," kata Aslan yang juga Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran  itu.

Raker itu sendiri diikuti seluruh ketua, anggota dan kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten dan Kota se-Provinsi Maluku Utara yang bertujuan jajaran pengawas ini dibekali tata cara memproses laporan, melakukan simulasi dalam bersidang, hingga cara membuat putusan.(HumasBawasluMalut)
Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki Jelang Ramadhan, Harga Cabai Murah di Saumlaki Reviewed by Berita Terbaru on 08:02 Rating: 5

Info Terbaru

Loading...
Powered by Blogger.