Dalam 1 Minggu, 2 Bayi Lahir di KM Wetar

Posted: 16 Jun 2018 07:59 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Syahbandar Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku membenarkan adanya informasi 2 orang bayi yang lahir di atas Kapal Motor (KM) Wetar dalam seminggu ini.

Hal ini diakui Kepala Syahbandar Saumlaki, Ferra Julliana Alfaris menyatakan dua bayi tersebut lahir dalam jarak waktu 1 minggu.

Bayi pertama atas nama Clinton Wetario Seiselar lahir pada Minggu (3/9) pada pukul 11.45 WIT pada lokasi 08'01, 424 Lintang Selatan (LS) dan 131'14367'' Bujur Timur (BT) saat kapal dalam perjalanan dari Desa Adaut, Kecamatan Selaru ke Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Anak laki-laki dari pasangan Oisolsen Seiselar dan Iriyani Anthonia Halirat ini lahir dari tangan seorang bian terlatih bernama Norma Lurusmanat.

Sementara kelahiran kedua pada kapal yang dinakhodai Capt. Fransiskus ini terjadi pada Sabtu (9/6) pukul 15.16 WIT pada lokasi 07'50',978 LS dan 129'54'656'' BT saat kapal dalam pelayaran dari Pulau Dawelor, Kecamatan Dawelor Dawera ke Desa Kroing, Kecamatan Pulau-Pulau Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Bayi perempuan bernama Yolanda Wetaria Anidlah ini lahir dari ibu bernama Samalina Hambelay dan ayah Mesak Anidlah. Dengan proses melahirkan dilayani oleh Bidan bernama Salo Lakburlawal.

Kedua bayi yang lahir dengan sehat ini disaksikan oleh para penumpang dan diabadikan dengan masing-masing sebuah Surat Keterangan Lahir dari PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Sebelumnya beredar surat kelahiran dan foto bayi pada kapal rute pelayaran perairan Adaut menuju Saumlaki di beberapa grup whatsapp.

Selanjutnya menurut Kumparan.com pada pada Kamis (14/6), Manager PR dan CSR PT Pelni, Akhmad Sujadi memberikan apresiasi kepada petugas yang membantu proses persalinan hingga menyebabkan sang ibu dan anaknya selamat.

"Salut dengan kesigapan para ABK Kapal Perintis KM Wetar. ABK dengan cekatan membantu bidan pendamping dengan menyediakan air hangat, kain bersih, benar, jarum dan alat-alat kesehatan steril lainnya. Semoga menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa" ucap Sujadi. (Laura Sobuber/Kumparan)

Malam Takbiran dan Idul Fitri di Maluku Berjalan Damai

Posted: 16 Jun 2018 07:59 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memberikan apresiasi kepada semua pihak sehingga malam Takbiran pada Kamis (14/6) dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pada Jumat (15/6) berjalan dengan penuh kedamaian.

"Ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik dalam pengamanan Malam Takbiran dan Idul Fitri di wilayah hukum Polda Maluku sehingga dapat berjalan aman dan kondusif," ujar Kepala Polda (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Andhap Budi Revianto pada Sabtu (16/6)

Lebih lanjut Kapolda menambahkan, semua ini terwujud berkat kerja sama Polri didukung TNI, Pemerintah Provinsi Maluku, stake holder terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh Pemuda pemudi dan seluruh masyarakat Maluku.

"Ke depannya kerja sama yang baik ini tentunya kita pertahankan, bahkan lebih ditingkatkan untuk Maluku yang kita cintai bersama," harap Irjen Andhap Budi.

Dikatakan, pengamanan Malam Takbiran diawali dengan Apel Kesiapan Pam yang dipimpin Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs Hasanudin SH di depan Gong Perdamaian Ambon.

"Tidak ketinggalan, istri Polisi para Bhayangkari pun ikut berperan serta dengan mengunjungi Pospam yang berada di Kota Ambon guna memberikan dukungan moril sekaligus memberikan bingkisan bagi petugas yang berjaga," ujar dia.

Sementara pengamanan tersebut digelar 93 Pos yang meliputi 44 Pos Pengamanan, 42 Pos Pelayanan dan 7 Pos Terpadu dengan kekuatan sebanyak 1.834 personil. Dengan pembagian diseluruh Polres pada wilayah Maluku.

Diantaranya, Polres Ambon terpusat di Masjid Raya Al Fatah, Polres Maluku Tengah, Polres Seram Bagian Timur (SBT) berfokus pada pengamanan Takbir Akbar dan Lomba Karnaval yang terpusat di Masjid Agung Kota Bula, Polres Maluku Tenggara (Maltra) mengamankan Takbir keliling di Simpang Werhir – Jln. Pattimura, Polres Aru terpusat di Masjid Raya Dobo dan Polres Maluku Barat Daya (MBD) terpusat di Masjid Tiakur.

Selanjutnya beberapa daerah yang tidak melaksanakan Takbir Keliling seperti Polres Maluku Tengah (Malteng), Polres Buru, Polres Seram Bagian Barat (SBB) dan Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) mengamankan Takbiran pada masjid-masjid yang berada di wilayah hukum polres masing-masing.

Sementara Polda Maluku beserta Forkopimda Provinsi, FKUB, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat dan Unsur TNI Polri Monitoring Pam Malam Takbiran, di Pos Pam Lapangan Merdeka Kota Ambon melalui CCTV.

Setelah serangkaian kegiatan pengamanan Malam Takbiran selesai, sekira pkl 01.30 WIT dilakukan Apel Konsolidasi untuk cek kembali Pers beserta alat peralatan dan perkembangan situasi yang ada.

Pada apel konsolidasi yg dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto di lapangan Merdeka Ambon disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang baik kepada seluruh anggota.

Kemudian, pada pagi harinya, yakni Jumat 15 Juni 2018, Kepolisian kembali melaksanakan pengamanan Sholat Ied yang dapat berjalan Aman, lancar dan Kondusif.

Terdapat 341 Masjid dan atau lapangan sebagai tempat Sholat Ied yakni Polres Ambon mengamankan 123 Masjid, Polres Malteng mengamankan 64 Masjid, Polres Buru mengamanan 31 Masjid, Polres SBB mengamankan 45 Masjid, Polres SBT mengamankan 66 Masjid, Polres Maltra mengamankan 2 lokasi yakni Lapangan Lodar el Kota Tual dan Lap LPP RRI Ohoijang, Langgur, Polres MTB mengamankan Lapangan Mapolres MTB, Polres Aru mengamankan di 3 Masjid, Polres MBD mengamankan 6 Masjid.

"Kami menyampaikan Terima Kasih atas kerjasama yang baik diantara kita semua didalam mewujudkan Maluku yg Aman dan Kondusif," ucap Kapolda. (Albert Batlayeri)